Tahun 2014 lalu, publik dikejutkan dengan sebuah foto viral. Tampak seorang pria tampan yang sedang mengajar matematika. Fotonya diunggah salah satu mahasiswanya yang bernama Arief Azli.

Kala itu, Azli memotret sang dosen yang sedang mengajar. Karena penasaran, Azli mencari nama dosennya tersebut di Instagram. Ternyata, Azli melihat fot foto sang dosen yang menjadi model.

Akun Instagram sang dosen kala itu diikuti lebih dari 46.000 orang. Azli kemudian memposting kembali foto Boselli yang sedang mengajar. Namun disandingkan dengan foto Boselli yang sedang berpose telanjang dada yang ia temukan di Instagram.

Azli menuliskan, "Saat kau sadar bahwa dosen matematikamu adalah seorang model terkenal". Seorang mahasiswa lain bahkan juga memposting ulang foto tersebut dan menulis, "Inilah sebab aku tak pernah bolos dari kelasnya". Ya, sosok dosen tersebut adalah Pietro Boselli.

Boselli diketahui adalah lulusan teknik mesin bergelar PhD. Dirinya kuliah di University College London. Boselli berasal dari Negrar, Italia dan pindah ke London, Inggris.

Pria tampan ini memiliki 2 profesi, model dan dosen matematika. Ia juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai European Fitness Model Champion pada tahun 2014. Setelah foto tersebut viral, Boselli mendapatkan kontrak modelling.

Dirinya dikontrak EA7 dari Giorgio Armani hingga Tommy Hilfiger. Boselli pertama kali terjun ke industri saat berusia enam tahun oleh Giorgio Armani. Di dunia akademik, prestasi Boselli juga sangat bersinar.

Boselli mendapat beasiswa dan penghargaan saat di bangku kuliah. Dirinya bahkan tercatat sebagai salah satu mahasiswa terbaik di almamaternya. Ia melanjutkan pendidikan Doctor of Philosophy hingga selesai bergelar PhD tahun 2016.

Kemudian, ia mengajar Matematika di universitas yang sama. Sosoknya pun menjadi sorotan setelah viral. Akun media sosialnya diikuti oleh jutaan pengikut.

Sosoknya digilai banyak orang terutama oleh kaum hawa. Namun, dirinya sempat tersandung skandal di tahun 2017. Hal itu karena Boselli berusaha melucu di media sosialnya.

Boselli memposting video ketika berada di Filipina. Pria ini mengatakan akan menunjukkan cara berolahraga. Namun, dirinya mengatakan tidak menemukan alat untuk berolahraga.

Akhirnya, Boselli pun mengajak penonton untuk mencarinya. Tak disangka, Boselli menemukan orang lokal Filipina dan memintanya untuk menjadi barbel. Boselli kemudian mengangkat pria tersebut bagaikan barbel.

Dirinya menyebut orang tersebut bagaikan benda. Bahkan pria tersebut juga tidak disebutkan namanya dan wajahnya hanya terlihat sedikit. Publik pun mengkritiknya karena dianggap menggunakan pria tersebut dan rasis.

Banyak yang beranggapan jika video tersebut tidak lucu. Sebuah media Inggris akhirnya meminta penjelasan dari Boselli. Dikutip dari W Magazine, Boselli mengatakan jika dirinya tidak bermaksud rasis.

Boselli juga mengaku sebenarnya mengenal pria Filipina yang bernama Daniel itu. Boselli juga mengungkapkan jika tudingan rasisme itu berasal dari pemikiran yang rasis juga. "Kita memiliki perbedaan, namun kita semua adalah manusia".

"Aku akan selalu menghormati oraang lain, jika ada yang melihatnya sebagai rasis, mereka mungkin yang memiliki pemikiran rasis di otaknya". Namun, publik tetap masih ada yang mengkritiknya dan menyarankannya untuk memposting foto seksi saja. Kini, Boselli masih tetap bersinar dalam karirnya.

Bahkan dirinya mulai berbisnis. Boselli meluncurkkan pakaian olahraga seksi yang diberi nama Petra Design. Pakaian olahraga tersebut didesain sendiri olehnya.

Tak hanya baju olahraga bagian luar, terdapat juga pakaian dalam bagi pria dan wanita. Tertarik untuk beli?

Leave a Reply

Your email address will not be published.