Satuan ReskrimPolresGowa memeriksa lima orang saksi untuk mengetahui motif tindak bunuh diri siswi SMA berinisial MI (16). MI ditemukan tewas dalam kondisi mulut berbusa beberapa waktu lalu. Kasat ReskrimPolresGowa, AKP Jufri Natsir, Kamis (22/10/2020) menjelaskan pihaknya sebelumnya telah memeriksalima saksi setelah dilakukan olah TKP.
Polisi akan kembali memanggil beberapa orang untuk dilakukan pemeriksaan. "Iya kita akan kembali memanggil beberapa orang saksi, sebelumnya kami memeriksalima orang saksi terutama keluarga dan rekan korban," katanya. Hingga saat ini, perkembangan kasus masih dalam penyelidikan.
Polisi berjanji, hasil penyelidikan akan disampaikan kepada publik. "Meski keluarga korban menolak untuk dilakukanotopsi namun kami tetap mencari fakta yang sebenarnya dan juga akan mengumpulkan keterangan keterangan lain termasuk seluler milik korban akan kami dalami periksa," tuturnya. Sebelumnya, AKP Jufri Natsir memimpin langsung personel ke rumah korban di Dusun Bontote'ne, Desa Bilalang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Selasa (20/10/2020).
AKP Jufri Natsir mengatakan, bahwa pihaknya mendatangi kediaman korban untuk melakukan olah TKP kembali. Tujuannya untuk mencari fakta yang sebenarnya sekaligus mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban. "Betul, kemarin (Selasa) kami berkunjung ke rumah korban dan bertemu dengan kedua orang tua korban serta pemerintah setempat juga kepala sekolahnya. Selain itu kami kembali melakukan olah TKP untuk mencari fakta lain untuk kami dalami untuk mengetahui motif sebenarnya," ungkapnya