Saat pandemi Covid 19, pergerakan individu menjadi sangat terbatas. Bahkan, hal ini membuat sebagian orang merasa khawatir dan enggan untuk ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya walau tengah menjalani pengobatan rutin atau mengalami keluhan sakit pada dirinya. Tidak jarang masyarakat kini banyak yang lebih memilih untuk berkonsultasi melalui platform online sebagai salah satu solusinya. Pendiri dan komisaris Borderless Healthcare Group, Dr Wei Siang Yu, mengatakan beberapa negara menerapkan kebijakan lockdown. Hal itu tentu saja membatasi pergerakan masyarakat, terutama bagi mereka yang tengah menjalani atau membutuhkan pengobatan. Tidak hanya bagi pasien yang tengah menjalani pengobatan di dalam negeri, tapi juga mereka yang melakukan pengobatan di luar negeri.

Lebih lanjur Dr Wei Siang Yu mengatakan, sebagian orang, mencari solusinya dengan mendapatkan pengobatan melalui platform online. Sayangnya, platform online yang ada saat ini masih konvensional. Artinya, konsultasi hanya sebatas pada pasien yang menyampaikan keluhan kepada dokter memberikan solusinya secara terbatas dan standar. Hal ini tentu saja bukan merupakan perawatan kesehatan yang menyeluruh. Untuk itu, pihaknya meluncurkan solusi kesehatan masyarakat dan kesehatan yang bisa dilakukan di dalam rumah melalui platform Bordeless Clinic. Menurut Dr Wei Siang Yu, platform tersebut adalah mesin telehealth pertama yang memungkinkan dokter keluarga di setiap negara untuk membuat model online to offline 'perawatan bersama tanpa batas' yang secara paralel juga akan melibatkan para spesialis top terkemuka di dunia. Dalam sistem raksasa ini sudah tersedia lebih dari dua puluh ribu halaman konten yang mudah dicerna yang ditulis oleh dokter terkenal dan didukung oleh video call center multi bahasa yang jika diperlukan dilengkapi dengan kemampuan blockchain dan kemampuan pengenalan wajah.

Ia menambahkan, pasien bisa mendapatkan dukungan para ahli kesehatan multi disiplin dari negara negara seperti Singapura, Thailand, Tiongkok, Eropa, Hong Kong, Amerika, Kanada, Australia, dan masih banyak lagi dengan tanpa ada hambatan bahasa. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 60 80 dokter spesialis top dunia dari berbagai negara. "Dengan platform ini, biaya pengobatan pun menjadi lebih hemat dibandingkan dengan musti menjalani pengobatan diluar negeri," pungkaspendiri dan Komisaris Borderless Healthcare Group ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *