Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ekonomi Indonesia masih 'yang terbaik', jika dibandingkan dengan negara lainnya di masa pandemi virus corona (Covid 19). Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (22/6/2020). Menurutnya, meski melesu akibat corona, kondisi ekonomi Indonesia masih jauh lebih baik secara mikro dan makro.
"Saya pikir kalau dibanding negara lain, seperti komentar Bank Dunia, di antara emerging market, Indonesia itu masih dianggap terbaik, baik (dari sisi) makro maupun mikro," ujar Luhut. Kendati demikian, ia pun mengakui bahwa pandemi corona telah berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi global, termasuk Indonesia. Bahkan prediksi pertumbuhan negatif di Kuartal II tahun ini, kata Luhut, juga telah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Perlambatan ekonomi global ini memang terjadi akibst Covid 19, kalu kita lihat, kita memang tumbuh di 2,97 persen. Bu Ani ingatkan kita akan tumbuh negatif di Kuartal II," kata Luhut. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi bahwa di kuartal II 2020, ekonomi Indonesia akan tumbuh negatif 3,8 persen.