Kalau anda pernah mengalami perawatan saluran akar gigi, jangan lengah. Usai ke dokter gigi Anda wajib menjaga dan tetap merawatnya. Mengapa? Menurut drg. R.Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, ketika gigi kita terindikasi musti menjalani sekian tahapan prosedur baku perawatan saluran akar (PSA/Endodontic Treatment) hingga tahap pengisian saluran akarnya yang diupayakan se hermetis/ sepadat rapat mungkin. Pasien biasanya akan menjalani prosedur baku pengembalian keutuhan mahkota giginya, hingga tahap kontrol pertama.
Di luar upaya pembersihan rutin sehari harinya, Seyogyanya kita tetap wajib rutin mengontrolkan kondisi kesehatan dan keutuhan gigi pasca endodontic treatment tersebut. Serta segera menerima tindakan tambahan lain andai ditemukan kondisi anomali sekecil apapun pada gigi dimaksud. Minimal bersamaan saat kita melakukan pembersihan karang gigi per 6 bulan sekali yang seyogyanya rutin dilakukan, ke dokter gigi. Mengapa?
"Karena pasca tindakan perawatan endodontik di atas, meski gigi telah dipertahankan dalam kondisi steril, tetapi persyarafan dan supply darah ke dalam gigi tersebut telah terhenti. Gigi telah berstatus non vital dan lebih getas karena telah nekrose/mati. Area saluran akar telah diisi bahan pengisi saluran akar khusus. Nah, pasca tindakan, invasi bakteri menuju area akar gigi sangat mungkin bisa dialami," jelas dokter yang biasa disapa dokter Ana ini.
Dokter di Rs Permata Pamulang ini juga menjelaskan, bakteri umumnya cukup banyak terjadi di area leher gigi, pada area interdental (antar gigi yang bersebelahan). Ini terjadi akibat terfermentasinya sisa makanan lama dalam plak yang bisa jadi terfiksasi lama di area tersebut secara berulang selama berbulan bulan bahkan tahunan akibat pembersihan sehari hari yang kurang sempurna. Kemudian hal ini bisa memicu kejadian karies, yang andai tidak segera dirawat dapat berkembang parah.
Bahkan menghancurkan material akar gigi serta jaringan pendukung gigi termasuk tulang penyangga gigi, hingga bahan pengisi saluran akar pun bisa terbuka seperti pada dokumen photo di atas, dengan tanpa keluhan rasa sakit berarti dari pasien. Dokter Ana juga memberikan trik membersihkan gigi agar pembersihan gigi bisa maksimal. Satu alat pembersih melengkapi membersihkan gigi dengan sikat gigi.
"Salah satu saran tambahan dari saya adalah penggunaan tambahan alat pembersih plak gigi yakni: waterpulse dental flosser, pada upaya mengoptimalkan pembersihan seluruh permukaan gigi geligi dan jaringan lunak dalam rongga mulut kita. Jadi ketika harapan dipertahankannya gigi pada rahang dalam kondisi steril telah padam, gigi musti dicabut. Hadiah berkah kesehatan seyogyanya dipelihara. Sebagai bagian rasa syukur kita atas anugerah hidup dan sehat.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, dan praktek pribadi D smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.